Kisah Syekh Bentong Part 1

Kang Aim (Cirebon, 09/11/2018) Syekh Bentong merupakan salah satu wali tanah jawa yang disebutkan dalam rentetan tawassul yang di tuntun oleh syekhuna, saya teringat akan kisahnya yang diceritakan oleh bapa saya, begitupun Abah Idris dan Kisuta Jaya pun menegaskan tentang kisah itu. 

Musholla Peninggalan Syekh Bentong 

yang berada di Komplek Makbaroh Syekh Bentong

Beliau adalah seorang Syekh dari tanah persia yang mencari Guru Syahadat, sesampainya ditanah cirebon beliau tak kunjung menemukan guru yang dimaksud sehingga beliau memutuskan untuk berkholwat (bertapa) memohon petunjuk. Setelah 40 hari bertapa, warga disekitar pertapaannya pun mengetahui tentang berkholwatnya seorang syekh didaerah mereka, sehingga warga pun memberikan banyak jamuan didepan sang petapa.

Waktu berbuka pun sudah tiba dengan banyak hidangan didepan mata, namun belum sempat untuk membuka diri hidangan yang ada pun diacak-acak oleh puluhan bebek. melihat kejadian itu sang syekh marah dan membunuh semua bebek yang telah mengaca-acak hidangan yang telah siap untuk dinikmati. Tak berselang lama sang pemilik bebekpun tiba, mereka berdua adu argumentasi tentang "rizki" yang diberikan Allah pada makhluknya. 

Diujung perdebatan itu sang pemilik bebek membangunkan bebek-bebeknya hingga hidup seperti sedia kala, seketika itu pula sang syekh memohon maaf dan memohon petunjuk karena yang dihadapinya ternyata adalah orang yang dicarinya yaitu Syekh Syarif Hidayatullah Sunan Gunung Jati.   

Sunan Gunung Jati berpesan kepada sang syekh untuk menunggui "upah/remeh/sisa makanan yang berserakan" tersebut hingga menjadi pohon lalu memanennya dan membagikannya kepada masyarakat. Dengan izin Allah tumbuhlah pohon gayam yang sangat besar dengan waktu yang sangat singkat.

Baca Juga: Tatacara Berziarah Pada Pesarean Syekhuna

Sang syekh pun memanen gayam-gayam tersebut, mengupasnya (membentong)nya lalu kemudian membagikannya ke masyarakat, sehingga masyarakat disekitar mengenalnya dengan nama Syekh Bentong (syekh yang selalu mengupas gayam). 

#kata bentong diambil dari istilah mengupas pada buah gayam, seperti istilah nipasi pada buah kelapa, ngocek pada buah mangga, dan bentong pada buah gayam.

bersambung.......