Syekhuna Berziarah Ke Banten Part 3 - Kang Aim Cimandor

Terbaru

Post Top Ad

Tuesday, May 16, 2017

Syekhuna Berziarah Ke Banten Part 3

(Kang Aim, Cirebon 16/05/2017) Kisah ini adalah lanjutan dari kisah sebelumnya yaitu "Syekhuna Berziarah Ke Banten Part 2".

Mobil Bus yang dikomandoi oleh Syekhuna pun putar balik keluar dari parkiran komplek makbaroh maulana mansyur, namun sebelum sempat keluar, rombongan di hentikan oleh seorang jawara banten, dengan gaya bahasanya yaitu sunda banten dapat dipahami bahwa sang jawara tersebut bermaksud menumpang mau mengunjungi ibunya. Syekhuna pun mempersilahkan sang jawara masuk dalam bus, seluruh penumpang terpana melihat kegagahannya dengan kumis tebal bertubuh tinggi besar.


Dalam perjalanan bus menuju tempat yang seluruh penumpang tidak memahami hendak menuju kemana, syekhuna memecah keheningan dengan bertanya kepada penumpang tentang jawara yang tadi masuk dalam mobil, secara otomatis mata seluruh penumpang dalam bus mencari sang jawara namun tidak ditemukan, entah kapan ia keluar dari dalam bus tak ada yang menyadarinya.

Syekhuna pun menjelaskan bahwa sang jawara tersebut adalah Syekh Rumajang atau Prabu Kian Santang putra dari Nyi Subang Larang dan Prabu Siliwangi, serentak dada mereka berdetak keras, segala kekesalan keluar karena tidak mengenal sang jawara. Syekhuna pun menjelaskan bahwa arah mobil sekarang adalah menuju Makbaroh Nyi Subang Larang, rasa rindu menyelimuti mereka, bercucuran air mata dan syekhuna memulai kalimatnya "Ya Muhaimin ya salam .... dst."  semuanya terbawa oleh kenikmatan yang tiada terkira. (sejak itu nama Syekh Rumajang masuk dalam do'a maulana).

Para jamaah sangat terkejut dan terhipnotis oleh pemandangan yang indah karena rombongan berhenti di daerah pantai (Pantai Binuangen), sungguh sangat terkejut karena didaerah tersebut Syekhuna mengajak jamaahnya untuk berziarah di makam Nyi subang Larang.

No comments:

Post a Comment

Post Top Ad