 |
| Masjid Agung Banten (Makbaroh Sultan Hasanuddin) |
Sesampainya rombongan Syekhuna di Banten yaitu di komplek Makbaroh Sulthan Hasanuddin, beliau beserta rombongan seusai Sholat Jamak Maghrib Isya berjamaah, Syekhuna beserta rombongan menuju makbaroh Sulthan Hasanuddin dengan disambut oleh para tubagus disana.
Para jamaah dengan berpakaian Sorban Jubah lengkap duduk berbaris, terlihat Syekhuna tetap berdiri dan kemudian Syekhuna mendekat ke makbaroh, dan Syekhuna meletakkan kaki kanannya diatas makbaroh Sulthan Hasanuddin, semua yang hadir hanya diam dan memperhatikan yang dilakukan oleh Syekhuna, hanya beberapa orang saja yang ikut berdiri dan mendekat ke makbaroh.
Suasana hening terpecah oleh suara Syekhuna yang agak keras berkata : "Pelen.. Tangi aja turu bae, beresana batavia". semua yang mendengar terkejut, banyak yang bertanya-tanya apa yang sedang Syekhuna lakukan, namun banyak pula yang memahami apa kamsud yang dilakukan oleh Syekhuna.
Seusai berbicara demikian, Syekhuna pun pergi keluar sehingga diikuti oleh para jamaah ikut keluar, dilanjutkan dengan acara Ngaso/ istirahat, maka jelaslah disana tidak melaksanakan tahlil atau tawassul.
Setelah beristirahat beberapa menit, rombonganpun dilanjutkan menuju ke pandeglang, sesampainya di parkiran makbaroh Maulana Mansyur, belum sempat mobil berhenti pada posisi parkir yang tepat, terdengar suara Syekhuna ; "Pir.. puter balik, kang diparanie lagi metu". secara otomatis mobil bus pun putar balik dan keluar dari makbaroh tersebut dan diikuti oleh bus dibelakangnya.
No comments:
Post a Comment