(Kan Aim, Cirebon 12/01/2017) Kisah Inspiratif ini diceritakan oleh KH. Idris Anwar, bahwa beliau sewaktu masih di Cilimus pernah kedatangan seorang ahli thareqot bertamu dengan keadaan sudah sakit-sakitan.
 |
| Sholat jamaah Di Masjid Panguragan |
Sang tamu menghaturkan salam perkenalan dan mengajukan sebuah pertanyaan, sang tamu menjelaskan bahwa kedatangannya atas petunjuk dalam mimpi untuk segera mencari 'Ilmu Fatihah Sanga', pertanyaan ini sudah ditanyakan kepada banyak ulama namun belum bisa menemukannya.
Akhirnya KH. Idris Anwar menawarkan sang tamu untuk menginap karena penjabarannya sangat panjang, sang tamu pun bersedia untuk menginap.
Sang tamu pun mengikuti kebiasaan ibadah harian KH. Idris Anwar, seusai wirid maghrib sebelum KH. Idris Anwar mengaji, sang tamu mendahului berbicara, beliau menegaskan bahwa ilmu yang dicarinya sudah ketemu yaitu Fatihah yang dibaca sembilan kali dalam aurod maghrib.
Sesudah sang tamu berbicara, KH. Idris Anwar menjelaskan tentang hubungan antara fatihah sembilan dengan beberapa wirid yang disumbangkan pada Syekhuna, artinya bukan hanya sekedar membaca fatihah sembilan kali namun mengandung makna yang lebih dari itu karena siapa pun bisa menyusun sebuah rentengan hadiah fatihah yang berjumlah sembilan bait.
Mendengar penjelasan KH. Idris Anwar yang begitu hebat, sang tamu sangat penasaran bersua dengan Syekhuna, akhirnya pada hari kamisnya sang tamu diajak ke panguragan menemui Syekhuna.
Sesampai dipanggung, Syekhuna tidak terlihat maka sambil menunggu Syekhuna rawuh tamu tersebut terlihat matanya mondar-mandir melihat ornamen tembok yang menurutnya aneh
Tak beberapa lama, Syekhuna rawuh kemudian berucap "Fatihah Sangae dilakoni ya, go nuntun sampean ning slamete", mendengar itu sang tamu menangis dan memohon untuk diaku menjadi murid Syekhuna.
Berselang beberapa minggu, KH. Idris Anwar mendengar khabar bahwa sang tamu telah meninggal dunia/wafat, Subhanallah... bimbingan di akhir hayat..
No comments:
Post a Comment