Sang Pengacara "KH. Idris Anwar Kuningan" Part 3 - Kang Aim Cimandor

Terbaru

Post Top Ad

Wednesday, January 4, 2017

Sang Pengacara "KH. Idris Anwar Kuningan" Part 3

(Kang Aim, Cirebon 05/01/2017) Kisah ini lanjutan dari tulisan 'Sang Pengacara "KH. Idris Anwar Kuningan" Part 2. Setelah KH. Idris Anwar membaca surat dari Syekhuna yang berisi Ayat Al-Quran Surat Al Baqoroh ayat 207, beliau mengiyakan akan ikut ke panguragan untuk menemui Syekhuna.

Masjid KH. Idris Anwar Kuningan
Sesampainya di Masjid Panguragan Syekhuna sudah menghadangnya dipintu masjid, sebelum sempat sungkem dan lain-lainnya tangan KH. Idris Anwar dipegang dan ditarik oleh Syekhuna untuk naik kepanggung. Pesan Syekhuna kepada KH. Idris Anwar bahwa apabila ke panguragan jangan sampai ketahuan siapa-siapa, akhirnya selama empat kali malam jumat beliau datang ke panguragan langsung ke panggung dan tidak berjamaah dibawah.


Pada malam jumat yang kelima Syekhuna membaca ayat Qs. Al-Baqoroh ayat 207 yang berbunyi "Dan diantara manusia ada orang yang mengorbankan dirinya untuk mencari keridhoan Allah. Dan Allah Maha Penyantun kepada hamba-hambanya", dan kemudian disusul dengan nadzom ;

Ayu batur bersatu lanang wadone
Mumpung urip diadol sira badane

Tak disangka Syekhuna memanggil KH. Idris Anwar "Kiyai Idris mudun mene, kukururuk sedelat", mendengar ucapan Syekhuna beliau turun lalu mengaji tentang isi dari paparan ayat dan nadzom yang disampaikan Syekhuna, yaitu yang dibahas adalah mengenai hal-hal tentang "Sirrullah, Nurullah, Wujudullah, Ruhullah, Ya Allah", sebuah pemaparan yang membuat para pendengar sibuk dengan koreksi dirinya masing-masing. seusai ceramahnya beliau disambut oleh lantunan suara mudrik:

Ayu batur gage kumpul dadi siji
Yen kepengen dadi ummat kanjeng nabi  
Ayu donga muja muji awak kula
Nuhun dirobah nasib kula ingkang ala
Gusti nuhun waras badan panjang umur
Nuhun selamet serta aman subur makmur
Gusti nuhun panjang umur jembar rizki
Mugi Allah nolak blai sa'puniki

No comments:

Post a Comment

Post Top Ad