(Kang Aim, Cirebon 16/01/2017) Kisah ini disampaikan oleh beberapa orang tua termasuk Bapa saya dan Ki Tori Munjul. Pada saat itu Bapa saya menyaksikan langsung kejadian ini.
Kisah ini diawali dari datangnya seorang pemuda untuk bai'at syahadat pada Syekhuna, beliau menghaturkan salam dan memohon untuk di Bai'at, namun tak disangka sang pemuda tersebut ditarik tangannya oleh Syekhuna dan dijeburkan kedalam kolam, selanjutnya Syekhuna terus-terusan mendorong kepala pemuda tersebut kedalam air sambil berucap dengan nada marah "Kang Yakin..!" ucapan tersebut beberapa kali diucapkan, semua yang hadir diselimuti rasa takut.
Dalam Aurod Maghrib Syekhuna ngaji tentang manusia yang mendapatkan ridho karena kepatuhan terhadap gurunya, dan manusia yang celaka karena tidak percaya pada gurunya. kemudian Syekhuna mengumandangkan nadzom;
Ayu batur jaluk slamet bebarengan
Dunya akherat jaluk sugih kesenengan
Disusul suara mudrik melantunkan nadzom;
Maring guru sing percaya dulur poma
Zaman akhir sapa kang mongmong agama
Ingkang mongmong bangsa turunane nabi
Turun olih prentah sing allahu robbi
Serentak sang pemuda tersebut menangis sejadi-jadinya, karena memang kedatangannya dengan tekad dan keyakinan tidak maksimal, setelah kejadian tersebut sang pemuda tersebut menjadi sosok ulama besar yang alim dan bijak, beliau adalah K. Abdurrohim Sukabumi. Subhanallah... pengajaran yang disampaikan Syekhuna penuh dengan rahasia.
Baca Juga : Sejarah Jubah Sorban Putih Part 2
No comments:
Post a Comment