Kajian Nadzom "Nuhun Terang Ilmu Syare'at Hakekat Thoriqot Ma'rifat" Part 2 - Kang Aim Cimandor

Terbaru

Post Top Ad

Monday, December 5, 2016

Kajian Nadzom "Nuhun Terang Ilmu Syare'at Hakekat Thoriqot Ma'rifat" Part 2

(Kang Aim, Cirebon 6/12/2016) Tulisan ini melanjutkan penjabaran oleh KH. Idris Anwar mengenai  tema "Kajian Nadzom Nuhun terang Ilmu Syareat Hakikat Thoriqot Ma'rifat".Beliau lanjut menjelaskan bahwa tuntunan Syekhuna memiliki dua kriteria, yang pertama kriteria Syare'at dan yang kedua Kriteria Thariqot.

Yang termasuk kedalam kriteria Syare'at ini adalah amalan yaumiyah seperti Aurod, Tawassul, Marhaban, berpakaian Jubah Sorban/Putih-putih sehingga dengan menjalankan ini semua kita akan bertemu dengan Selamet Dunya Akherat Dunya Akherat Selamet. Kriteria pertama ini dapat dibaca dalam buku Mencari Ridho Allah, tinggal kita amalkan.

Syekhuna dari Sahabatnya
Dan kriteria kedua mencakup beberapa hal yang memang sulit untuk dikerjakan tanpa keimanan yang kuat; Pertama. Rentetan Lakon Syahadat (seperti Stempel, Tunjina, Modal dan Karcis) beliau menjelaskan apabila seorang murid menjalankannya hanya sampai Tunjina, maka diibaratkan memiliki ijazah SMP, walaupun dia sangat rajin melaksanakan Syareat Syekhuna maka hasilnya tidak akan maksimal, berapa sih gaji yang didapat dengan berijazah SMP walau kerjanya semaksimal mungkin? (beliau bertanya pada saya tapi saya diam hanya mendengarkan, dalam benak saya paling sebagai OB) Beliau lanjut bercerita; ada sebuah nadzom yang disumbangkan oleh Kiyai Masrukhin yang berbunyi:

Lafadz Rohimun temurune ning zaman muhsin
Nandur wali satus ewu iku yakin

Bagaimana bisa sampai pada derajat itu, yang ada hanya numpuk penyakit hati yang bejubel berebut tempat. Na'udzubillah.


Hal ini saya tanyakan langsung ke penymbang nadzom K. Masrukhin, seusai Sholat Isya beliau malah bertanya pada saya : Sampai dimana saya menjalankan tuntunan Syekhuna (kurang lebih seperti itu yang saya fahami karena suaranya sangat lembut) kemudian saya menjawab ; sampai Modal Yai. beliau berkata : mesih tebih. (kemudian beliau banyak bercerita seberapa sulitnya perjuangan para sahabat/batur Syekhuna untuk dapat memahami perintah Syekhuna, sungguh penjelasan yang membuat saya merinding campur haru dan kagum).

Semoga kita semua dapat mengikuti jejak-jejak para pendahulu kita yang begitu khidmatnya pada guru. Dari Obrolan tersebut dapat disimpulkan bahwa Stempel/Baiat standard dengan tingkat SD, Tunjina standard tingkat SMP, Modal Standard tingkat SMA, dan Karcis standard tingkat S-1, semakin tinggi pengamalannya, semakin tinggi pula hasil yang akan didapat.

Mohon maaf kelanjutannya disambung esok hari. 


Komentar tulis dalam kolom dibawah ini..............

No comments:

Post a Comment

Post Top Ad