Syekhuna Berziarah Di Situs Monyet Cirebon - Kang Aim Cimandor

Terbaru

Post Top Ad

Sunday, December 4, 2016

Syekhuna Berziarah Di Situs Monyet Cirebon

(Kang Aim, Cirebon 5/12/2016) Bapa saya seringkali bercerita bahkan lebih dari tiga kali karena beliau ikut dalam kejadian bersejarah itu, kisah yang begitu mengharukan sehingga rasa belas kasihan muncul seketika itu juga.

Ilustrasi : sumber internet
Diceritakan bahwa Syekhuna berziarah ke Situs Kalijaga di Harjamukti, sesampainya disana banyak sekali monyet yang siap menyambut kedatangan Syekhuna, mereka semua sujud disepanjang jalan yang Syekhuna lewati (rasa kagum yang besar sehingga kucuran air mata tak terbendung dari para pengiring). Kemudian Syekhuna menawurkan kacang sangrai sehingga monyet-monyet berebut, terlihat ada satu monyet yang kalah berebut Syekhuna dawuh "Kih kien go kaji kapetakan" disaat syekhuna menawurkan lagi hanya satu monyet yang mengambilnya yang lain hanya diam melihat. Subhanallah makna apa yang diucapkan Syekhuna membuat para pengiringnya semakin menangis.


Seusai berziarah ditempat tersebut Syekhuna lanjut berziarah kelokasi kedua yaitu Situs Plangon, monyet disana tak seperti di Situs Kalijaga, mereka tetap bermain dan menunggu belas kasihan pengunjung memberikan makanan. Sampailah Syekhuna diatas gunung Plangon dan kemudian Syekhuna menawurkan kacang sangrai yang beliau bawa (serentak monyet berebut sangat ramai sambil berkelahi siapa cepat dia dapat) disaat itu Syekhuna melantunkan Ayat Suci al-qur'an Surat Al-A'rof ayat 165-166 (sesaat monyet-monyet itu terdiam mereka tertunduk sedih, satupersatu mereka meninggalkan Syekhuna). Kemudian Syekhuna Dawuh 

Penca Pencu omongane
Ngerapyak Nyereces bicarane
Tapi mati sira atine
Kandane Bisa langka buktine
Eman temen sira ilmune
Dadi nyasar ngaulane
Urip matine sing pengerane
Tapi nurut maring nafsune

Seketika itu juga Para santri yang ikut menangis sangat sedih memikirkan bahwa alangkah hinanya tubuh ini tanpa bimbingan Syekhuna. Baru kemudian Syekhuna mengajak para santrinya berziarah dimakam Syekh Abdurrahman dan Syekh Abdurrohim dengan Tawassul. Suasana haru menyelimuti semua yang hadir.

Wallahu A'lam

Komentar ditulis dalam kolom dibawah ini ..........

No comments:

Post a Comment

Post Top Ad