Kisah Inspiratif "Kasih Sayang Syekhuna Yang Tak Terduga"

(Kang Aim, Cirebon 25/12/2016) Kisah ini diceritakan oleh Bapa saya saat beliau mesantren di masjid Panguragan, saat itu Syekhuna sering disebut oleh orang umum sebagai tabib/ ahli hikmah.

Terlihat dari jauh ada dua orang 'mikul oblok', bapa saya sangat terkejut karena didalam oblok tersebut terlihat seorang lelaki setengah baya, ternyata maksud dari kedatangan mereka ke panguragan adalah ingin berobat pada Syekhuna dari penyakit lumpuhnya.

Sesampai di masjid Syekhuna sedang berdiri didepan pintu masjid, sang tamu menghaturkan salam kemudian berucap "Bah jaluk waras go sederek kula", tak disangka Syekhuna marah besar "Disangkae Abah Umar Dukun tah, tak pentungi kabeh sira" bergegas Syekhuna mencari kayu, seketika itu juga sang tamu kalap, karena kayu yang dibawa Syekhuna besar dan sambil marah-marah akhirnya kedua orang tersebut lari meninggalkan temannya yang dalam oblok.

Baca Juga : Pesan Terakhir Ki Suta Jaya

Melihat temannya lari, dan terlihat Syekhuna semakin dekat dia berusaha keluar dari oblok untuk menghindari kemarahan Syekhuna, dan akhirnya dia pun lari sekuat tenaga. Setelah jauh dan sosok Syekhuna sudah tidak terlihat, ketiga orang tersebut kebingungan karena yang sakit sudah bisa lari dengan cepat. Akhirnya mereka kembali pada Syekhuna, dan terlihat Syekhuna sudah berdiri didepan pintu masjid lalu berucap sambil tersenyum "Wis waras ya!?". Sepontan mereka sungkem dan meminta diaku menjadi murid Syekhuna.

Subhanallah.... sungguh indah cara yang digunakan Syekhuna untuk mengukuhkan keimanan seseorang.

Komentar harap ditulis pada kolom dibawah ini.............