Kisah Nadzom "Ngaji Ngantuk Ora Hasil Maring Ilmu" - Kang Aim Cimandor

Terbaru

Post Top Ad

Monday, November 28, 2016

Kisah Nadzom "Ngaji Ngantuk Ora Hasil Maring Ilmu"

(Kang Aim, Cirebon 29/11/2016) Saya teringat sewaktu ikut wirid berjamaah bersama KH. Idris Anwar, setiap ada jama'ahnya yang mengantuk beliau selalu melemparinya dengan Tasbih, hampir setiap  hari kejadian itu selalu berulang. Pada hari jum'at dalam wirid Shubuh, saya sangat terkejut karena bantal beliau mendarat dipangkuan saya. Bukan sakit yang dirasa, tapi malu dan berat mengantarkan bantal tersebut kepada beliau. Ditengah wirid Shubuh beliau mengaji dengan isi marah-marah sampai berlinang air mata saya.  Beliau menjelaskan bahwa Babi tidak menuruti perintah Nabi Nuh untuk bersujud bukan karena tidak patuh, tapi karena ketiduran disaat yang lain sudah mulai bersujud (persis seperti saya, Na'udzubillah).

Ilustrasi
Selepas Sholat Dhuha saya meminta maaf kepada beliau, Alhamdulillah beliau memaafkan saya seraya bercerita bahwa beliau selalu mengantuk disaat wirid. Sehingga disatu malam jumat Abah Syekhuna mengajak beliau (KH. Idris Anwar) untuk menginap dirumah Syekhuna.  Kebahagiaan seorang murid diajak gurunya untuk menginap sebuah anugerah besar, sehingga dengan bahagianya mengikuti ajakan Syekhuna.


Disaat beliau hendak berbaring diruang tamu, Abah Syekhuna memanggilnya untuk tidur dikamar Syekhuna (beliaupun menurutinya walau dengan perasaan tidak menentu). Dengan rasa malu KH. Idris Anwar mulai berbenah dibawah ranjang Syekhuna untuk berbaring, namun Syekhuna mengajak beliau untuk tidur berdampingan dengan Syekhuna dalam satu ranjang (KH. Idris Anwar berusaha menolak, namun tiada daya), Akhirnya beliaupun berbaring disamping Syekhuna. Tak butuh waktu lama Syekhuna terlihat tertidur sangat pulas, namun KH. Idris Anwar gelisah tidak bisa tidur, hendak turun takut salah akhirnya tetap begadang sampai waktunya Sholat Tahajjud. Abah Syekhuna terbangun dan langsung menyapa "Enak turue?", KH. Idris Anwar menjawab "Injih".

Selesai tidur bersama akhirnya sholat dan wirid berjamaah dimasjid, dalam tausiyah subuhnya Abah Syekhuna menyapa jamaahnya "Tur.... ari turu enak bli?" Para jamaah menjawab "Enaak..." (KH. Idris Anwar menundukkan wajah) Kemudian Syekhuna melantunkan Nadzom;

Ngaji Ngantuk Ora Hasil Maring Ilmu
Eman Temen Jental Jentul Ora Ketemu

KH. Idris Anwar menangis begitu sedihnya,  beliau terfikir alangkah hinanya diri ini sehingga harus diajak tidur, apakah tidak cukup kalau dengan hanya diberi pencerahan bahwa wirid jangan mengantuk.


Yang Mau Komentar, tulis dalam kolom dibawah ini melalui akun Face book....


No comments:

Post a Comment

Post Top Ad